Perbincangan Teknologi Masa Kini
WIKIPEDIA : Aku tau semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih ada.
MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja!
OPERA: Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungin kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email.
INTERNET : zzz... udah tau gue yg paling hebat :P
KOMPUTER : Gua Paling Dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya!...
*copas dari salah satu FP
Selasa, 20 Desember 2011
Parody of Mr. Taxi ^_^
I wanna share a video my friend told me, it's a parody of Mr. Taxi by SNSD
Pinter ngaji by SNSG :D
Pinter ngaji by SNSG :D
Minggu, 18 Desember 2011
Nasib sang Pisau...
orang orang terus memasangkan sendok dengan garpu.
Lantas bagaimanakah nasib sebilah pisau?
Diam dalam kesendiriannya, di tengah gelap dan lembabnya lemari piring?
Memikirkan "apakah aku ditakdirkan untuk melukai?
Apa aku hanya alat untuk menyayat, memotong hati seseorang?
Tidak bisakah aku menjadi seperti 'mereka' yang selalu dipasangkan?"
Sungguh ironis, perasaan sebilah pisau yang sakitnya seperti menyayat dirinya sendiri...
*agak nggak jelas...*
...
sang pisau terbangun dari kegalauannya ketika seberkas cahaya menimpa dirinya.
Tangan yang lusuh dan kotor menggapainya, lalu membimbingnya pada sebuah mangga yang belum dikupas.
Diliriknya sendok dan garpu di tangan seorang manusia lain, dan dia tersadar akan suatu hal;
"ternyata tersiksa juga jadi sendok garpu. Meskipun selalu berdua, tapi kalau disuruh keluar masuk mulut manusia 3 kali sehari, apa gak keok?"
Akhirnya sang pisau menyadari kedudukannya dan bersyukur telah diciptakan sebagai benda tajam.
Mana ada manusia mau masukin pisau ke mulutnya! (kecuali kalo sulap, itu beda kasus)
Lantas bagaimanakah nasib sebilah pisau?
Diam dalam kesendiriannya, di tengah gelap dan lembabnya lemari piring?
Memikirkan "apakah aku ditakdirkan untuk melukai?
Apa aku hanya alat untuk menyayat, memotong hati seseorang?
Tidak bisakah aku menjadi seperti 'mereka' yang selalu dipasangkan?"
Sungguh ironis, perasaan sebilah pisau yang sakitnya seperti menyayat dirinya sendiri...
*agak nggak jelas...*
...
sang pisau terbangun dari kegalauannya ketika seberkas cahaya menimpa dirinya.
Tangan yang lusuh dan kotor menggapainya, lalu membimbingnya pada sebuah mangga yang belum dikupas.
Diliriknya sendok dan garpu di tangan seorang manusia lain, dan dia tersadar akan suatu hal;
"ternyata tersiksa juga jadi sendok garpu. Meskipun selalu berdua, tapi kalau disuruh keluar masuk mulut manusia 3 kali sehari, apa gak keok?"
Akhirnya sang pisau menyadari kedudukannya dan bersyukur telah diciptakan sebagai benda tajam.
Mana ada manusia mau masukin pisau ke mulutnya! (kecuali kalo sulap, itu beda kasus)
Hypnotizing.
I'm not feeling like myself... I don't feel like doing anything...
I am drown in the sea of our fantasy.
As you whispers those words,
My body is trembling.
Keep chanting on my ears.
Keep singing to my soul.
Just let me drown deeper.
Then I could wake up to reality...
The wrong step you've made
waiting for you to change
Would it take an eternity
Or would it take just a blink?
What I trust is, you will change
At sometime not now
A place for you to metamorph
Would it be far far away from me
Or would it be just right by my side?
What I believe is, you will metamorph
At someplace not here
Why not now?
Why not here?
Those questions aren't mine to answer.
They are yours.
This isn't your time,
This isn't your place.
But one day, somewhere,
You will realize
That you've made a wrong step,
Checkmate ;)
Senin, 12 Desember 2011
Lu Xun - Dinasty Warriors Wallpapers
Rabu, 07 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)